»Great!! I'm Passed
Sabtu, 02 Juni 2012
long time no see guys..akhir" ini jarang banget on, bahkan gak pernah lagi. nah, sekarang udah bisa on karna quota modem udah terisi! horaaaaayyy...
yg UN udah liat nomor kelulusan kan? yg SMA tanggal 26 May, yg SMP tanggal 2 Juni kemaren..gimana? LULUS kaaaan?? yg lulus alhamdulillah..yg belum jangan berkecil hati yaa..tapi aku yakin temen" blogger pada lulus, soalnyakan pada hiatus semua menyambut UN itu sendiri, akupun juga.
hmm..aku mau cerita sekilas sebelum penerimaan amplop yg berisi keterangan kelulusan itu...
jadi, waktu hari jum'at tanggal 1 Juni, aku sama anak" SA5JHS (itu looh nama group dance yg nampil waktu perpisahhan) ngumpul di masjid Annur untuk shooting dance kami yg segera akan dirilis dimasukkan ke Youtube. masjid Annur itu berseberangan dengan sekolahku SMPN 5. jadi sebelum shooting dimulai, temen"ku yg udh datang duluan itu ke sekolah dulu mau nanya pengumuman untuk besok sekalian cari informasi mengenai kelulusan juga. jadi temenku bilang "pas liat dikoran, katanya siswa SMP di Riau yg gak lulus 200-an orang"
yaa spontan kamipun kaget, kok banyak banget yaa yg gak lulus, kira" di sekolahku ada gak yaa? itulah yg diperdebatkan. -_-
keesokan harinya tanggal 2 Juni, aku sama beberapa temenku sengaja datang cepat untuk mencari informasi dulu. hahaha pas nyampai disekolah, bukannya cari guru abis itu tanya tanya, eeeeeeehhh malah ngajakin main kartu remi -__________-
yadeh, ikutan dulu main reminya, abis itu kami kekantin dan berjajan ria... (tujuan datang cepatkan untuk mencari informasi, ini kok malah main mulu?)
setelah itu dengar pengumuman dari seorang guru yg terkenal dengan stagename julukan BUSER, ibuk ini nyuruh untuk anak kelas 9 yg ada didalam pekarangan sekolah untuk keluar, karna sebentar lagi guru" mau ngadain rapat. yaaah, kan gak jadijadi nanyain itu kelulusan.... --"
sambil nunggu rapat, permainan remipun dilanjutkan. pas guru" udah siap rapat, aku and the geng ceman" langsung mengerumuni si buser, nanyain apa ada yg gak lulus. jawab si buk sri "ada 5 orang. 91 2orang, 93 1orang, 96 1orang, 97 1orang."
maaaak, 5 orang? seriusaan looe buk?
nih ibuk ngasih informasi beneran atau mau ngerjain sih? *kecurigaan mulai tumbuh*
pas kami mau makan, tiba" salah satu temenku dipanggil keruangan guru, disitu katanya diliatin nilai UAS nya dia, nah pas itu dia nangis..yaa spontan kami gak karuan deh, ada apaaaaaaaaa ini?
pas meraka semua udh keluar dr ruangan itu, kami dikumpulkan dimusholla. ada ceramah gitu sebentar dari pak ustadz sama kata pengantar dari kepsek. sesudah itu, kami dikumpulkan dilpangan. untung aja disekolahku ada pohon gede yg bisa untuk teduhan. jadi kami dikumpulin disitu, dan saat itu juga kami diberi amplop berisi surat antara hidup dan mati TT.TT
arrrghh..buka amplopnya pas itungan ke-3. amplop suratnya itu dilem. rencananya sih mau dibuka bagus" untuk kenang kenangan. eehh..orang" ni udah teriak AKU LULUS!! AKU LULUS!! EMAAAAKK AKU LULUS!! MAMA PAPA ANAKMU INI LULUS!! naahh..giliran aku yg masih mencoba untuk membuka lemnya ini dengan sangat hati hati, perasaanku udh gak karuan. tiba" air mata mengalir dipipiku (air mata siapa ini?) eeeehh..ternyata aku menangis BAHAGIA!! disitu tertulis
NOMOR UJIAN : 01-005-089-8DINYATAKAN LULUS
temenku yg ada dibelakang nangis juga, kami langsung berpelukan...rasanya gak mau berpisah dari temen sepergilaanku ini :') semoga aku dan dia satu SMA lagi yaAllah...
naahh, rasanya udah lega banget. tapi, pas aku liat nasib amplopku udh robek, lecek, tak karuan..yaaah, udah gak bagus lagi deh amplopnya. rencananya sih mau aku bingkai surat dan amplopnya. *lebay gak? tapi, kayaknya suratnya aja deh yg dibingkai :)))))))))))))))
eeh..iya, diamplop sama disuratnya ini namaku salah tulis !! namaku sebenarnya NINA KIRANA malah ditulis NINA KARINA. yaaah TUnya ngantuk yaa waktu ngetik namaku? nama temenku juga ada yg dibuat salah tapi cuma nama diamplopnya, nama sebenarnya NICO OKTAVIAN ditulis NICO AIKTAVIAN. aiihh..kok jadi salah" begini sih?
guys....ini selama 3 tahun belajar di SMP adalah pengalaman yg sangat berharga buatku, dapat temen curhat, temen jail, temen gosip, temen melongo, temen merusak, dan temen lainnya. makasih untuk persahabatan yg selama ini udah kita jalani, semoga kita takkan saling melupakan :))
Label: Motivasi, My activity
words spilled @ 22.55 /
leave goosebumps here ⋄
»12 cara jadi peacemaker
Sabtu, 03 Desember 2011
Enggak perlu jadi duta PBB untuk menyebarkan pesan damai. Dengan cara se-simple ini pun, kita bisa jadi duta perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pasang lagu Where is The Love dari Black Eyed Peas di semua tempat yang bisa kita dengar. Dengarkan dan nyanyikan tiap hari supaya kita bisa menjiwai lagu itu.
2. Baca biografi para peacemaker dunia, seperti Nelson Mandela, Oprah Winfrey, atau Putri Diana.
3. Menghindari nonton film perang atau pembunuhan yang sadis.
4. Pasang pin yang berisi seruan damai di tas, baju, topi, dan semua barang-barang kita.
5. Tersenyum sama orang-orang yang kita temui seperti kakak atau adik kelas. Bahkan kalau kita enggak kenal sama mereka.
6. Kutip quotes tentang perdamaian.
7. Beli kaos-kaos lucu yang bertuliskan slogan cinta damai. Bahkan kita bisa bikin sendiri, lho.
8. Ikut organisasi yang mendukung perdamaian dunia. Organisasi ini banyak tersebar di internet, kok. Tapi pilih yang terpercaya, ya.
9. Kalau ada teman atau saudara yang musuhan, jadilah yang melerai dan membantu mereka baikan lagi.
10. Selalu bikin orang ketawa dengan jokes konyol kita. No sad day for everybody.
11. Sering baca koran supaya kita bisa selalu jadi yang pertama tahu tentang berita-berita perdamaian di seluruh dunia.
12. Ciptakan satu hari khusus tanpa kekerasan. Misal enggak ngomong kasar, enggak ngeledekin teman, dan sebagainya. Kasih juga bunga buat musuh kita sebagai tanda perdamaian.
so, let's start to be a peacemaker now!! because it's so usefull for us..keep stay cool (:
source:(kaWanku)
Label: Knowledge, Motivasi, My activity, Tips-tips
words spilled @ 00.31 /
leave goosebumps here ⋄
»Apa rasanya jadi anjing?!
Sabtu, 26 November 2011
disini, gue bukan mau nanya ke seseorang 'apa rasanya menjadi Anjing?' bukan bukan gue bukan mau nanya itu =D
gue mau tanya ke kalian.. apakah kalian pernah ngerasain gimana menderitanya seekor Anjing ? gimana sedihnya seekor anjing ? coba deh kalau kalian jadi Anjing.. yaaa kalau jadi Anjing yang dipelihara sama orang kaya, pejabat, dan diurusin banget mah iya enak. tapi kalau kalian jadi anjing jalanan yang terlantar?? apa kalian gak kasihan sama mereka ?
gue sering berpikiran kalau gue pingin banget melihara anjing kalau makhluk itu gak diharamkan di agama gue (Islam). tapi, ya mau gimana lagi ? anjing diharamkan di Islam..
daan kenapa sih kalau ada orang yang lagi kesel ke sesuatu, mereka suka bilang ANJING!! kenapa sih? apakah anjing serendah itu? mereka juga makhluk yang ingin disayangi.. sekali lagi, MEREKA INGIN DISAYANGI (y). mereka tidak ingin di benci.. mereka butuh kasih sayang ! mereka juga makhluk berperasaan jadi jangan pernah anggap mereka sampah !
postingan ini aku credit dari sini . waktu aku baca, terharu banget sumoah bacanya. dan ini masih ada lagi nih>>
PESANKU SELAKU ANJING
Aku, binatang berkaki empat. Jenisku beragam. Aku banyak dipelihara di negri luar. Tapi yang selalu membuatku heran, kenapa aku selalu di pandang rendah dan diharamkan oleh umat Islam? Mengapa aku lebih banyak di benci dari pada di sayang oleh umat Islam layaknya binatang lain seperti kucing, misalnya. Apa aku mengganggu?
Padahal setahu ku aku merasa cukup berjasa di kepolisian. Aku gagah! Tapi kenapa aku dipandang rendah? Namun disisi lain aku di damba kan oleh sebagian orang yang merasa aku ini tidak haram. Mereka mau merawat aku sebagaimana mereka merawat dan menyayangi anak mereka. Kadang kala aku di manfaatkan untuk menjaga keamanan, baik itu oleh pihak Kepolisian ataupun penjaga keamanan rumah-rumah besar. Aku tidak seburuk yang umat Islam katakan-kan? Bahkan mungkin yang membaca karangan inipun akan terkaget atau menertawai pengarang tersebut karena judulnya saja mengandung kata “Anjing”. Mengapa jika orang marah, kebanyakan menyebut nama ANJING. Karena aku dikira HINAkan?!
Hati ku selalu sakit jika aku berjalan di jalanan ramai, anak-anak menjauhiku, mereka minta gendong mamanya untuk menghindariku. Bahkan tidak mustahil mereka akan menangis di tempat. Sehingga akhirnya aku di usir oleh sang Ibu. Apa salahnya berjalan di tempat umum? Apa karena aku binatang?! Tapi ternyata tidak. Aku tidak mengacuhkan anak yang menangis dipangkuan Ibunya gara-garaku tadi. Aku kembali berjalan dan sesekali aku hinggap pada tempat sampah untuk mencari makanan yang mungkin masih bisa dimakan. Kali ini aku menjatuhkan tempat sampah. Si pemilik yang melihat memukuliku dan memakiku dengan kata-kata kasar “Anjing sialaaan!”
Ya, itu sudah biasa bagiku. Aku kembali berjalan dengan tertunduk, terkadang aku berpikir dunia ini sangat kejam. Lalu aku melihat kucing jalanan sedang mengeong di depan pintu rumah orang, aku tertarik untuk melihatnya. Pemilik rumah itu keluar, sungguh beda denganku, kucing itu diberinya makan dan kasih sayang, bahkan senyuman yang tak pernah kudapati. Sedangkan aku? Jika aku menggonggong seperti kucing itu mengeong didepan pintu rumah orang seperti tadi, mungkin aku akan disiksa kembali. Tak terasa air mataku menetes. Ya, air kepedihan.
Penderitaanku belum selesai, aku selalu bertanya-tanya dalam hati, ‘mengapa, tidak ada orang yang ingin seperti aku?’. Mengapa kebanyakan orang jika ditanya, ingin menjadi apa bila dipilih untuk menjadi binatang? Tidak mustahil mereka menjawab “Burung”. Ya, aku memaklumi. Burung memang terlihat bebas diangkasa. Bisa terbang sekehendak hati mereka. Seolah tidak ada beban. Tapi percayalah, “NO BODY’S PERFECT”. Bahkan seekor burungpun mau tidak mau harus dan pasti mempunyai masalah dalam hidupnya. Mustahil sekali ada yang bercita-cita ingin menjadi Anjing sepertiku. Ya, aku hanya bisa jalani hidup ini dengan tegar, walau air mata mengiringi setiap langkahku.
Aku ingin berpesan selaku anjing,
#Aku tidak bisa menentang ajaran Tuhan pada Umat Islam untuk mengharamiku, tapi tolong, jangan cacimaki aku.
#Aku berhak hidup bebas, bukan? Berilah aku kebebasan.
#Selagi aku tidak mengganggu, tolong jangan ganggu aku.
#Walaupun aku binatang, aku ingin dihargai.
#Aku tidak ingin ditakuti.
#Aku tidak menggigit jika tidak di ganggu.
#Teori yang mengatakan, jika anjing dipelihara, anjing itu akan berfikir ‘semoga tuanku mati, dan aku dapatkan tulangnya’, itu bohong.
#Kami tulus menyayangi dan menganggap ibu/bapak majikan kami sampai akhir hidup.
#Bacalah buku atau komik tentangku, tonton film tentangku, maka kau akan tahu bagaimana perasaanku.
#Aku ingin diberi senyuman walau hanya oleh satu orang.
#Aku.... ingin disayangi.
gimana? masih mau mengacuhkan dan menghina anjing lagi sebagai makhluk yg tercela? jangan lagi, kita sesama makhluk hidup harus hidup saling damai dan saling mencintai. bye..
Label: Friendship, Motivasi, My activity
words spilled @ 20.20 /
leave goosebumps here ⋄
»Memberi Tanpa Pertimbangan
Kamis, 25 Agustus 2011
Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini, hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.
Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang “berlatih” memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.
Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.
Label: Motivasi
words spilled @ 16.25 /
leave goosebumps here ⋄
»Tak Selalu Mendapatkan Apa yg Aku Inginkan
AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.
Kata-kata diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda.
Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingk an diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu". Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu." Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu". Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingk an diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu". Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu." Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu". Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya.
Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".
Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".
Bersyukurlah.. !Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan. Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan? Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh. Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang. Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu. Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga. Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.
Label: Motivasi
words spilled @ 16.25 /
leave goosebumps here ⋄
»Ketekunan Adalah Kekuatan Anda
Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari hasil usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan suatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.
Pepatah mengatakan bahwa “ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah”. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha-usaha anda. Ketekunan hadir bila apa yang anda lakukan benar-benar berasal dari hati anda.
Label: Motivasi
words spilled @ 16.24 /
leave goosebumps here ⋄
»Arti Sebuah Kemenangan
Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.
Tapi, kemenangan adalah saat di mana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat di mana kita dapat mengatasi musibah. Saat di mana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan. Dan, saat di mana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan semua cobaan itu.
Kemenangan adalah saat di mana kita dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa sayangnya Sang Maha Pencipta kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang kita alami.
Dan, kemenangan adalah saat di mana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita begitu hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan kecil. Saat dimana kita dapat mengalahkan diri kita sendiri, sehingga kadang-kadang kita merindukan sebuah kegagalan. Karena kegagalanlah yang membuat kita sadar di mana kita berada.
Label: Motivasi
words spilled @ 16.22 /
leave goosebumps here ⋄
»Diam Adalah Emas
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diam para bijak. Untuk itu anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”
Label: Motivasi
words spilled @ 16.22 /
leave goosebumps here ⋄
»BAGAIMANA MENSIKAPI KEGAGALAN!
Seorang laki-laki sedang tertidur di bawah pohon besar. Kemudian dia bermimpi ada cahaya terang mendatanginya. Dia bermimpi bertemu Tuhan.
Tuhan berkata kepadanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya. Lalu Tuhan menunjukkan kepadanya sebuah batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya.
Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari. Berbulan-bulan ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.
Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblispun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya “Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya.”
Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah. Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat.
“Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?” pikirnya.
“Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik.”
Dan itulah yang direncanakan, sampai suatu hari diputuskannya untuk berdoa dan mengadu segala permasalahannya itu kepada Tuhan.
“Tuhan,” katanya “Aku telah bekerja keras sekian lama dan menjalankan perintah-Mu, dengan segenap kekuatanku melakukan apa yang Kau inginkan. Tetapi sampai sekarang aku tidak dapat menggerakkan batu itu setengah milimeterpun. Mengapa?
Mengapa aku gagal?’
Tuhan berkata,”Hambaku, ketika aku memintamu untuk melaksanakan perintah-Ku dan kau menyanggupi, Aku berkata bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu dengan seluruh kekuatanmu seperti yang telah kau lakukan. Tapi tidak sekalipun Aku berkata bahwa kau mesti menggesernya. Tugasmu hanyalah mendorong. Dan kini kau datang padaKu dengan tenaga terkuras, berpikir bahwa kau telah gagal. tetapi apakah benar?”
”Lihatlah dirimu. Lenganmu kuat dan berotot, punggungmu tegap dan coklat, tanganmu keras karena tekanan terus- menerus, dan kakimu menjadi gempal dan kuat. Sebaliknya kau telah bertumbuh banyak dan kini kemampuanmu melebihi sebelumnya. Meski kau belum menggeser batu itu. Tetapi ketaatanmu adalah menurut dan mendorong dan belajar untuk setia dan percaya akan hikmah yang akan Kuberikan kepadamu.”
Lelaki itu tiba-tiba terbangun dari mimpinya, dan bersujud syukur karena ia merasa dan paham bahwa ia telah mendapatkan hidayah-Nya.
Terkadang, ketika kita mendengar perintah Allah, yang pertama kali kita gunakan cenderung pikiran dan nafsu kita untuk menganalisa keinginanNya, bukan keimanan dahulu yang kita utamakan. Padahal perintah itu jelas kebenarannya.Sesungguhnya apa yang Allah inginkan adalah hal-hal yang sangat sederhana agar menuruti dan taat kepadaNya. Dan yakinlah itu adalah kebutuhan kita. Allah tidak butuh ibadah kita. Demi Allah, ketika semua makhluk berpaling dari Nya, maka tidak akan mengurangi sedikitpun kebesaran dan kemulyaan Allah. Dan sebaliknya ketika semua makhluk beribadah kepada Nya, tidak akan menambah sedikitpun kebesaran dan kemuliaan Allah Tuhan kita.
Satu sisi terkadang kita salah menilai sebuah kegagalan… Padahal dibalik sebuah kegagalan banyak pelajaran penting yang kita dapatkan..
betul??
Insya Allah…
Terimakasih telah membaca, Salam Motivasi..!
Label: Motivasi
words spilled @ 16.20 /
leave goosebumps here ⋄
»Raihlah Dengan Seluruh yg Anda Miliki
Meraih sesuatu bukanlah hal yang terbatas pada pekerjaan tangan. Bila anda mau meraih dengan seluruh yang anda miliki, tidak ada hal yang tidak tercapai. Railah dengan kaki. Bila sesuatu saat ini tidak tergapai, bergeraklah, hingga hal itu dalam jangkauan.
Bergeraklah menuju tujuan, ketimbang menunggu tujuan anda bergerak kepada anda. Raihlah dengan pikiran. Visualisasikan tujuan anda. Lihatlah dengan jelas dalam pikiran anda, dan anda akan mulai bisa menggapai. Gunakan daya pikir anda untuk mengembangkan rencana realistis dan perencanaan tindakan.
Raihlah dengan imajinasi. Jadilah kreatif dalam menggapai. Selalu ada banyak cara dalam mencapai tiap tujuan. Gunakan imajinasi anda untuk bekerja dan mengembangkan segala peluang. Bila satu jalur terhalang, bayangkan selusin alternatif dan ikuti yang paling berpeluang.
Raihlah dengan semangat. Rasakan kegembiraan pada setiap saat kehidupan dan anda akan mengembangkan dalam diri sendiri, kesadaran akan pemenuhan. Sedemikian banyak hal yang bisa anda raih bila anda secara tulus bersyukur atas hal-hal yang telah anda miliki.
Label: Motivasi
words spilled @ 16.18 /
leave goosebumps here ⋄
»Semangat Setiap Saat
Untuk Hidup yang Lebih 'Hidup'

Mari kita lihat orang-orang hebat. Apa saja yang membuat mereka ( dan anda ! ) bisa semangat setiap saat. Beberapa prinsip di bawah ini akan sangat membantu:
1. Kesadaran
Pernah nonton pertandingan sepakbola? Sebagai penonton, kita bisa melihat bagaimana seluruh pemain bergerak memperebutkan bola, saling oper, berlari, berkelit, bertahan, dan sesekali nyikut lawan. Kita bisa melihat kesalahan-kesalahan para pemain. Juga melihat kehebatan-kehebatannya. Kita berteriak gembira bila para pemain melakukan kehebatan. Kita juga teriak – tapi kecewa atau marah – bila mereka melakukan kesalahan.
Nah, saudara bisakah anda bayangkan bila anda menjadi penonton, sekaligus pemain sepakbola tadi? Bila anda bisa melakukannya untuk hidup sehari-hari anda, itulah kesadaran. Para pemain sepakbola yang hebat punya kesadaran yang tinggi. Secara fisik, mereka memang berada di lapangan, bergerak seperti para pemain yang lain. Tapi kesadaran mereka juga bergerak. Mereka sadar atas fisik mereka dan apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Mereka ’memantau’ semua pergerakan pemain-pemain yang lain. Itulah yang membuat mereka berada di posisi yang tepat.
Ketika anda sadar sepenuhnya atas diri anda, maka anda menjadi tuan bagi diri anda sendiri. Anda jadi pemimpin bagi diri anda sendiri. Anda mengambil kendali diri anda. Anda bukan hanya sadar atas fisik, pikiran, dan perasaan anda. Anda bahkan sadar atas pertempuran di dalam diri anda. Yap, pertempuran dalam diri antara ego (nafsu) dan nurani anda. Anda tahu di dalam diri anda ada pertempuran. Anda jadi penonton pertempuran itu. Kepada siapa anda berpihak terserah anda. Anda punya kekuatan untuk memilih salah satu diantara keduanya, atau tidak memilih sama sekali. Kekuatan untuk memilih tersebut adalah Free Will (Kebebasan Berkehendak/Memilih)
2. Free Will
Misalnya Anda bertamu ke rumah saya. Saya tawari anda minum : “Mau minum apa? Teh atau Kopi?” Apa jawaban anda? Bila anda menjawab teh, maka anda baru menggunakan kekuatan Free Choice (Pilihan Bebas). Begitu juga bila anda menjawab kopi, free choice. Anda memang bebas mau milih minum apa, tapi pilihannya dibatasi oleh saya yang menawari.
Anda disebut mengaktifkan Free Will, bila anda menjawab : “Kalau saya minta minumnya Jus Durian, Pak Supardi nggak keberatan kan?” Nah, pilihan anda sudah keluar dari batas yang saya buat. Free Will anda telah aktif.
Free Will adalah kekuatan anda untuk bebas memilih hal-hal yang baik untuk anda. Orang yang telah sadar dan free will-nya aktif, maka ia akan dengan mudah memilih memihak pada nurani untuk mengalahkan dan mengendalikan ego (nafsu). Dua hal ini lah (kesadaran dan free will) yang membuat orang-orang hebat selalu bisa bertahan dan keluar dari berbagai kesulitan.
3. Keyakinan
Seorang pengamen jalanan memenangi Indonesian Idol. Yap, itulah yang telah Aris buktikan pada kita semua. Darimana kemenangan itu bermula? Keyakinan!. Keyakinan Aris lah yang membakar dirinya untuk ikut audisi dan menjalani proses dengan penuh semangat. Keyakinan bagaimana? Keyakinan bahwa ia layak dan berkemampuan untuk menjadi Indonesian Idol. Dan keyakinannya pun benar dan terbukti.
Di Indonesia ini, banyak pengamen lain yang mungkin punya kemampuan yang lebih hebat dari Aris. Tapi mereka tak punya keyakinan. Akibatnya, mereka tidak bertindak. Mereka diam dan menjadi penonton saja. Itulah sebabnya, kenapa kemampuan bukan faktor utama dalam membentuk keyakinan yang membakar. Jadi apa faktor utamanya? FREE WILL. Free Will membuat siapapun bisa memilih untuk yakin bahkan bila berbagai faktor lainnya justru membuat tidak yakin.
Jadi bila anda miskin, buruk rupa, cacat, pendidikan rendah, tinggal di kampung, dilecehkan oleh banyak orang – termasuk orang tua anda yang seharusnya mendukung anda, intelektualitas (IQ) rendah dan penyakitan, anda masih bisa memilih untuk yakin dan punya mimpi meraih sukses besar. Bahkan menjadi yakin adalah satu-satunya harapan anda untuk meraih sukses itu.
Ketika keyakinan anda tak tergoyahkan, semangat anda akan terus terbakar setiap saat. Memang api semangat itu sesekali redup. Tapi ia tak akan pernah mati. Ia bahkan terus membesar.
4. Tujuan yang membakar.
Tak ada tujuan, tak ada semangat! Hidup tanpa tujuan apapun akan melemahkan anda. Anda hanya akan menjalani rutinitas yang sangat membosankan. Bahkan punya tujuan pun belum tentu membuat anda semangat setiap saat. Anda bukan hanya butuh sekedar tujuan. Anda butuh tujuan yang membakar. Tujuan yang membuat anda tidur larut malam dan bangun shubuh. Tujuan yang sangat penting untuk diri anda. Tujuan yang bisa membuat anda rela berkorban apapun deminya. Nah, tetapkan lah tujuan yang seperti ini, dan semangat anda meraihnya tak akan pernah padam. Sang semangat akan terus membara dan membakar anda.
5. Tekad
Tekad, niat super kuat yang membuat anda bertahan dalam badai apapun dalam mencapai tujuan anda. Tekad adalah sebuah kesadaran akan kesulitan yang akan menghadang di perjalanan. Dengan tekad, anda justru akan semangat ketika kesulitan menghadang. Anda sadar, hanya dengan mengatasi berbagai kesulitan lah, maka keinginan anda akan tercapai. Justru dengan kesulitan lah anda menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih mampu, lebih yakin, dan lebih bersemangat. Anda juga sadar bahwa manusia memang diciptakan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan besar. Itulah kepercayaan Tuhan pada manusia yang terbesar.
6. Disiplin
Disiplin berarti hanya melakukan hal yang benar dan penting untuk anda. Tidak masalah apakah hal yang benar dan penting itu anda sukai atau tidak. Dan memang sangat mungkin hal yang benar dan penting itu justru tidak menyenangkan, membuat anda menderita dan menimbulkan kesakitan-kesakitan fisik, mental, finansial, dan sosial. Tapi disiplin benar-benar membebaskan jiwa anda. Dan jiwa yang bebas merdeka membuat anda semangat setiap saat.
Saya bangun tidur sebelum shubuh. Dan ini – awalnya – sangat tidak menyenangkan. Ketika alarm di HP saya berteriak-teriak, fisik saya masih ingin tidur. Demikian juga dengan pikiran dan perasaan saya. ”Ah, lagi enak nih. Lima menit lagi deh”. Untungnya, saya sadar, menggunakan freewill untuk memihak nurani. Maka setiap hari, saya pun disiplin bangun sebelum shubuh. Dan di setiap harinya, saya benar-benar merasa tenang dan bahagia. Memang, ketika kita berhasil mengatasi kesulitan, maka itulah imbalannya. Dan imbalan itu benar-benar sepadan.
7. Fokus
Fokus adalah sebuah janji untuk berada di jalur anda, apapun yang terjadi di jalur itu. Bila anda telah memilih untuk berbisnis jualan sayuran misalnya, maka tetaplah di jalur itu, meski berbagai kesulitan menghadang. Ketika anda tetap di jalur anda (fokus), maka anda akan lebih ahli dari waktu ke waktu. Berbagai kesulitan di jalur anda itu telah anda kenali, dan anda ahli dalam mengatasinya. Anda bahkan terus makin cepat dalam melakukannya. Anda memang menapaki jalur anda dari nol. Tapi tingkat anda terus meningkat. Anda tidak pernah kembali ke tingkat nol lagi. Itulah keuntungan fokus.
Masalah dengan orang yang tidak fokus adalah mereka harus memulai dari nol terus menerus untuk berbagai jalur yang mereka pilih. Dan ini jelas menghamburkan sumberdaya.
Nah, saudara... selamat bersemangat. Setiap saat!!!
Label: Motivasi
words spilled @ 16.00 /
leave goosebumps here ⋄
»Terus Miliki Kekurangan
Kekurangan adalah Pemungkin Kemajuan
Hidupnya hebat. Hartanya melimpah ruah. Keluarganya harmonis. Perusahaannya maju pesat. Teman-temannya baik dan setia. Karyawannya orang-orang pilihan. Rumahnya nyaman tak terkira. Ibadahnya luar biasa. Amalnya di atas rata-rata. Popularitasnya melegenda.
“Lalu apa lagi yang ia hendak raih?” Ah, pertanyaan ini menjadi susah untuk dijawab. Ia benar-benar merasa seluruh aspek kehidupannya sudah berada di kualitas yang tertinggi. Pertambahan materi sudah tak berarti lagi untuknya. Toh, ia dan keluarganya sangat nyaman hidup dalam kesederhanaan. Hidupnya tak kekurangan sesuatu apapun.
Tapi, ternyata hidup tak ada kekurangan apapun justru menyiksanya luar biasa. Lebih menyiksa dari hidupnya waktu kecil yang justru penuh dengan kekurangan. Karena penuh dengan kekurangan itulah yang membuatnya ‘terbakar’. Darah mudanya bergolak. Otaknya berputar keras. Hatinya penuh dengan kekuatan. Maka ia pun belajar dan bekerja keras luar biasa. Siang dan malam tak ada bedanya. Tidur nya pun hanya sekerejapan mata. Itu pun tak membuat energinya habis. Sebaliknya, energi itu terus bangkit dan membola salju. Segala kekurangan yang ada pada diri dan keluarganya itu memicu dan memacunya.
Maka berbagai sukses dan prestasi pun diraihnya. Dari bidang akademik, bisnis, hobi, pertemanan, sampai bidang keluarga dan spiritual. Semua aspek dalam hidupnya tak tercela. Bukan hanya tak tercela, tapi gemilang. Kekurangan-kekurangan itu telah ia tutupi. Hinaan telah ia jungkir balik-kan menjadi pujian dan kekaguman.
Tapi sekarang, ia berdiri disana. Jiwanya tersiksa. Berbagai pertanyaan menyerbunya. Dan ada satu yang paling nyaring ia dengar : “Apa yang kurang pada diriku sampai merasa tersiksa seperti ini?”
Saudara, menurut anda apa yang terjadi pada sosok di atas tadi? Mengapa ia bisa mengalami hal seperti itu? Di tengah hidup yang luar biasa, ia justru merasa tersiksa. Bukankah hidupnya sudah seimbang? Ia tak hanya mengejar dunia, ia juga mengejar akhirat. Kerjanya sehebat ibadahnya. Ilmunya setinggi imannya. Apa yang terjadi?
Menurut saya, yang terjadi adalah terjadinya jarak antara dirinya dengan fithrahnya sebagai manusia. Fithrah yang mana? Fithrah bahwa manusia adalah mahluk yang selalu punya kekurangan. Perasaan bahwa ia sudah bisa menutupi semua kekurangan dirinya telah mengelabuinya.
Kenapa manusia punya fithrah seperti itu? Agar hidupnya bisa terus maju dan berkembang.
Jadi kekurangan adalah sebuah anugerah luar biasa. Ia adalah pemungkin perbaikan dan kemajuan. Maka miliki lah kekurangan. Lalu tutupi dengan sukses dan prestasi. Sampai kapan? Sampai anda tak bernafas lagi. Bila anda sudah tak bisa lagi menemukan kekurangan dalam diri anda, cari dan temukan kekurangan pada diri orang lain. Bantu mereka untuk menutupi kekurangan-kekurangan mereka itu. Toh, pada hakikatnya anda adalah mereka. Mereka adalah anda.
Maka di tengah berbagai kekurangan, anda justru akan menemukan kebahagiaan.Label: Motivasi
words spilled @ 16.00 /
leave goosebumps here ⋄
»Time To Change
Berhasil mengatasi masalah akan mengantarkan kita
pada posisi yang bagus untuk mengatasi masalah berikutnya.
Kesuksesan kita akan menjadi bekal yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan2 berikutnya.

Orang yang kaya menjadi lebih kaya bukan karena
harta yang dimilikinya, namun karena arah yang
benar dalam usaha dan kehidupannya;
tindakan yang benar dalam langkah-langkahnya,
sehingga kesuksesan itu akan muncul ber-ulang2!
Kalau dalam kehidupan, kita melihat yang kaya makin kaya,
yang miskin makin miskin. Memang itu yang terjadi.
Sekarang lihatlah kehidupan kita. Apakah kita makin kaya
atau makin miskin? Jika kita makin miskin, maka segeralah berbalik arah.
Kita pasti melakukan kesalahan yang mungkin tidak kita sadari. Jika kita
tetap menjalani apa yang kita lakukan sekarang ini, maka kemungkinan
kita akan semakin terpuruk. Namun jika kita merasa makin kaya, maka
melangkahlah makin cepat. Berlarilah! Karena arah Kita sudah benar.
Jika kita cenderung mengalami kemerosotan
dalam taraf kehidupan, maka saatnya sekarang
berbalik arah! Ubah arah kita karena itu tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Kita telah melakukan kesalahan!
Sekaranglah saatnya KITA berubah! Kemalasan kita
ubah menjadi ketekunan. Kesombongan kita harus
diubah menjadi keramahan. Kesederhanaan kita dalam
berpikir harus kita ubah dengan kreativitas
yang genius. Kelalain Kita harus kita ubah dengan
kewaspadaan yang tajam. Waktu kita harus diisi
penuh dengan aktivitas, detik demi detik.
Pikiran negatif kita harus diubah dengan pikiran positif.
Apakah mudah? Jangan bertanya lagi! Begitu kita ingat
maka lakukan perubahan itu, terus menerus, hingga kita
tidak akan merasakan itu, dan kita sudah berbalik arah.
Ya, sekaranglah saatnya kita banting setir!
Rasakan perubahan itu. Bila kehidupan kita sudah
mulai membaik, maka semangati untuk melakukan lebih
kencang, bergerak lebih cepat, berpikir lebih taktis
dan lakukan terus hal-hal baik yang sudah membuat
kehidupan kita menuju arah yang benar.
Ingat! Orang yang kaya semakin kaya, bukan karena dia
memiliki harta lebih banyak, namun karena dia sudah
berada diarah yang benar. Kesuksesan yang dia capai
telah membuat efek domino untuk kesuksesan berikutnya!
Label: Motivasi
words spilled @ 15.27 /
leave goosebumps here ⋄
»Kegagalan, Jendela Kesuksesan
Pada kebanyakan orang, makna kegagalan begitu buruk bahkan bisa menjadi momok penghancur harapan. Kita harus yakin, setiap situasi apapun pasti ada faktor keberuntungan. Termasuk ketika kita sedang mengalami kegagalan.
Yang menjadi alasan mengapa orang tidak menikmati kegagalan adalah tertundanya waktu mereka untuk mencapai apa yang diinginkan/dicita-citakan. Sebagian orang mengisi kegagalan dengan keterpurukan, kesedihan atau yang lebih parah menyalahkan dirinya sendiri sebagai pemicu/penyebab adanya kegagalan tersebut. Tidaklah patut untuk ditiru.
Tetapi, ada sebagian orang mengisi kegagalannya sebagai ajang introspeksi diri, mencoba lebih baik lagi untuk kedepannya dengan pengalaman kegagalan yang pernah dirasai. Dan yang paling hebat, mereka bisa menjadikan situasi ini sebagai penyemangat dalam melanjutkan perjalanan menuju cita-cita, bukan sebagai pemutus asa. Itulah pola orang sukses.
Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan. Berarti kegagalan merupakan jendela kesuksesan. Disaat semua pintu tertutup, janganlah dulu untuk berdiam diri, menyerah dan terpuruk. Lihatlah, masih ada jendela yang bisa mengeluarkan kita dari sana.
Label: Motivasi
words spilled @ 15.24 /
leave goosebumps here ⋄
»Prinsip Mengikis Kenegatifan
Diri kita diciptakan Tuhan dengan potensi kebaikan (nurani) dan keburukan (ego). Tugas kita yang kemudian dipandu oleh para nabi, orang-orang besar, dan para pemimpin yang baik adalah mengoptimalkan potensi kebaikan itu dan meminimalkan potensi keburukan. Memang mengikis kenegatifan bukan perkara mudah. Sulit malah. Ia menyangkut mengenali dan mengendalikan ego yang luar biasa cerdasnya.
Sulit, tapi harus dilakukan. Kenapa? Karena bila tidak, kesulitannya akan makin besar. Dan itu jelas membuat kita makin kecil saja di hadapan kenegatifan itu. Maka akan datang saatnya ketika potensi kebaikan kita sekarat. Maka di saat ini, kenekatan pun terjadi. Kita nekat untuk benar-benar berniat jadi negatif. Bila ini terjadi, perbedaan kita dengan iblis pun setipis hembusan nafas.
Sebelum itu terjadi, mengikis kenegatifan menjadi penting untuk dilakuan terus menerus. Maka lakukan langkah-langkah yang tepat dengan takaran yang cukup. Maka kenegatifan yang membelenggu kita seperti : malas, menunda, berbohong, merokok, berjudi, minuman keras, mencandu pornografi, narkotika, kemarahan, kesedihan berlebihan, kesombongan, korupsi, dan sebagainya akan terkikis.
Saya memilih lima langkah dalam hal ini:
1. Niat Teguh
Segala sesuatu dimulai dari niat bukan? Dan segala tindakan letak nilainya ada pada niatnya. Maka niatkanlah untuk terus mengikis kenegatifan diri. Saya buat rumus niat teguh sebagai berikut : Niat Teguh = Keinginan * Kesiapan untuk Belajar * Kesiapan hadapi masalah apapun.
Rumus niat teguh ini terdiri dari tiga hal tersebut. Dan dihubungkan dengan tanda perkalian, bukan penambahan. Maksudnya ketiga hal itu harus ada. Bila salah satu tak ada (nilainya nol), karena rumusnya dikali, maka nilai niatnya otomatis nol juga.
Rumus niat teguh ini terdiri dari tiga hal tersebut. Dan dihubungkan dengan tanda perkalian, bukan penambahan. Maksudnya ketiga hal itu harus ada. Bila salah satu tak ada (nilainya nol), karena rumusnya dikali, maka nilai niatnya otomatis nol juga.
2. Keputusan Detail dan Jelas
Niat harus ditingkatkan jadi keputusan detail dan jelas. Tanpa ini, niat akan mengambang. Keputusan detail ini diantaranya:
Ø Kenegatifan apa yang akan dikikis?
Ø Akan lakukan perubahan drastis (sekaligus berubah) atau gradual (bertahap)?
Ø Daftar tindakan detail dan jelas.
Ø Orang-orang negatif mana yang akan kita tinggalkan?
Ø Situasi negatif mana yang menunjang terjadinya kenegatifan diri kita?
Ø Peralatan penunjang kenegatifan mana yang akan kita buang?
Ø Kapan semua hal itu akan dilakukan?
3. Melepas Kenikmatan Sekunder
Kenapa kita melakukan hal-hal negatif sampai hal-hal itu jadi kebiasaan? Karena kita merasakan adanya kenikmatan. Itulah kenikmatan sekunder. Secara primer kita tahu itu salah dan negatif. Tapi tindakan itu juga berikan kenikmatan. Nah, karena kenikmatan ini lah maka kita melakukannya. Maka sadari bahwa kenikmatan itu sekunder saja sifatnya. Artinya, ada kenikmatan primernya. Merokok itu nikmat. Bila niat telah teguh untuk berhenti merokok, maka mulailah tidak menginginkan kenikmatan sekundernya. Inginkan kenikmatan primer berhenti merokok. Rasakan kenikmatan ketika anda berhasil tak tergoda untuk merokok. Wuah, itu nikmat sekali lho… Kenikmatan yang berasal dari rasa kuasa atas diri anda sendiri.
4. Melakukan hal-hal positif
Tidak melakukan hal-hal negatif tidak cukup. Biasanya tidak tahan lama. Maka anda perlu lakukan hal-hal positif. Untuk menggantikan kekosongan yang ditinggalkan oleh hal-hal negatif. Beberapa waktu lalu, saya terlalu banyak nonton TV. Untuk mengikisnya, saya lakukan langkah-langkahnya. Saya berniat teguh. Saya buat keputusan detail dan jelas. Saya benci kenikmatan sekundernya. Dan saya gantikan waktu nonton TV untuk lakukan hal-hal positif. Main sepeda. Membaca. Tulis buku. Main sama anak-anak. Dan sebagainya.
Ini berkaitan dengan syaraf di otak kita. Sebuah pemutusan hubungan antara sel-sel syaraf akan permanen bila dibentuk hubungan baru. Perselingkuhan akan benar-benar berakhir, bila selingkuh itu diakhiri dan dibangun hubungan sehat dan penuh cinta dengan pasangan (suami/istri) sah kita. Bila hanya memutus perselingkuhan tanpa membangun hubungan sehat dan penuh cinta, maka akan terbentuk lagi hubungan selingkuh lagi. Apakah dengan selingkuhan yang lama atau dengan yang baru.
5. Lakukan hal-hal Produktif
Langkah ini penting agar perubahan dan kebaikan kita konsisten. Produktif beda dengan positif. Produktif pasti positif. Tapi positif belum tentu produktif. Tiap pagi saya antar anak-anak ke sekolah. Itu positif. Tapi tak produktif. Buat catatan di facebook positif. Produktifkah? Pasti. Maka prinsip ke lima ini penting. Kemajuan berasal dari kegiatan produktif. Tapi kegiatan produktif tak bisa kita lakukan bila kegiatan positifnya keteteran.
Semoga bermanfaat ya teman…
Mohon para pemimpin kita didoakan.
Agar membuat kebijakan yang positif dan produktif untuk rakyat miskin.
Label: Motivasi
words spilled @ 15.08 /
leave goosebumps here ⋄