»“Nikola Tesla” Ilmuwan Gila Dengan Penemuan-Penemuan Terbesarnya
Jumat, 26 Agustus 2011

Oleh karena hanya kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim anehnya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang yang secemerlang Tesla pun pada akhirnya diasingkan, serta dicap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Akhirnya, sebagian besar orang di dunia, lebih mengenal Thomas Alfa Edison, daripada dirinya.
Nikola Tesla lahir di desa Smiljan, Provinsi Lika, Croatia pada 10 Juli 1856 dan meninggal di New York City, 7 Januari 1943 adalah seorang inventor dan Insinyur di bidang mekanika dan listrik, perintis elektromekanik tanpa kabel dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.

Selain itu dia adalah orang yang penuh ide, bahkan untuk mewujudkanya, dia tak jarang begadang, sampai usia lanjut, waktu Tesla rata-rata tidur hanya sekitar 2-3 jam, dan mayoritas dia tidur di sofa.
Ia adalah seorang Kontributor yang sangat penting dalam perkembangan listrik secara komersial dan juga terkenal dengan revolusinya mengenai perkembangan medan elektromagnetik pada akhir abad ke-19 dan awal-awal abad ke-20.
Tesla mendapatkan hak paten atas teorinya mengenai sistem tenaga listrik arus bolak balik (AC = Alternating Current), termasuk di dalamnya sistem distribusi listrik fasa banyak (daya polyphase) dan motor arus bolak-balik, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua, yang mana membantu mengantarkan kita pada Revolusi Industri kedua.

Untuk mendapatkan pasokan listrik dari sumber arus AC, maka Tesla juga membuat pembangkit listrik dari air terjun Niagara. Proyek mahal ini didanai oleh banyak orang kaya pada masa itu. Ketika 16 November 1896, Pembangkit dari Niagara ini mampu menyalakan listrik dari Buffalo sampai lampu jalan di New York.

Tesla Coil

Lampu Photorontgent

Penemu Radio Sesungguhnya

Akan tetapi, saat sedang meneliti lebih lanjut potensi tersebut, kecelakaan laboratorium membuat laboratoriumnya terbakar beserta temuanya. Di Inggris Seorang Itali, Guglielmo Marconi, meneliti tentang Wireless Telegraphy. 1896 temuannya dipatenkan di London.
Alatnya yang cuma mengunakan 2 sirkuit dengan jarak transmisi yang sangat dekat sekali. Sangat jauh bila dibandingkan dengan temaun Tesla. Setelah itu, dia menyempurnakan penemuanya memakai Tesla oscillator, untuk mengirim sinyal menyebrangi selat Channel.
Tesla sendiri menyelesaikan penemuanya pada 1897, dan baru diterima pihak paten pada 1900. Lalu paten Marconi masuk pada 10 Nov 1900 dan ditolak oleh pihak AS. Namun, kantor paten AS menyatakan radio adalah temuan Marconi. Ketika Marconi mendapat Nobel pada 1911, Tesla pun lantas marah dan menuntut Marconi. Tapi kekurangan dana, maka membuat kasus ini dimenangkan oleh Marconi.
Namun, dikemudian hari Marconi menuntut pemerintah AS, karena memakai Radio tanpa izin selama Perang dunia ke-1. Pemerintah USA lalu memprioritaskan penemuan Tesla terhadap Radio, dan menyatakan Marconi plagiat. Sayangnya, hal ini terjadi pada 1943, 4 bulan setelah Tesla meninggal.
Remote Control & Humanoid Robots




Tesla Cosmos

Pada 1899 para ilmuwan tidak mempercayainya, Tetapi frekuensi yang diterima tesla sekitar 1610.6 Mega Hertz, merupakan frekuensi yang dipancarkan semua material kosmis diatas suhu -459 derajat Farenheit.
Transfer Energi Nirkabel Jarak Jauh

Tetapi Nikola Tesla berusaha untuk menciptakan sebuah sistem, dimana energi dapat pancarkan dari jarak yang sangat jauh. Untuk itu, ia membangun sebuah Menara Wardenclyffe (Wardenclyffe Tower) di Shoreham, Long Island, yang berfungsi sebagai sarana telekomunikasi nirkabel dan pengiriman daya listrik.

Magnifying Transmitter yang diangkat dalam film The Prestige
Namun, Nikola Tesla tidak pernah memenuhi impiannya untuk menciptakan sebuah sistem tenaga listrik nirkable di seluruh dunia, karena JP Morgan, orang yang mendanai pembangunan Wardenclyffe Tower, menarik semua dananya.Death Ray
![]() |
Death Ray
Pada 1930-an, Nikola Tesla mengklaim telah menemukan senjata penembak partikel yang ia sebut sebagai Death Ray. Tetapi ada juga beberapa orang yang menyebutnya dengan “Peace Ray”. Perangkat ini, secara teori, mampu menghasilkan sebuah intensitas sinar yang sangat tinggi, menargetkan sasaran tertentu dengan mengirim energi dari jarak jauh untuk menghancurkan pesawat tempur, tentara asing, atau apa pun yang ingin dihancurkan atau tidak diinginkan keberadaannya.Nikola Tesla menawarkan rencananya ini ke berbagai kelompok militer nasional, tetapi tidak pernah menemukan orang yang mau membiayai konstruksi rencana Nikola Tesla tersebut. Dan tidak diketahui apakah Nikola Tesla pernah mengembangkan prototipe ini, demikian juga dengan rencana untuk Death Ray-nya tidak pernah ditemukan setelah kematiannya.
Pesawat-Pesawat Canggih Tak Bersayap (Improved Airships)
![]() |
Improved Airships
Nikola Tesla membayangkan dengan menerapkan teori tentang transfer energi nirkabel untuk meningkatkan unjuk kerja sistem transportasi. Nikola Tesla mengklaim, bahwa airships bertenaga listrik akan mengangkut penumpang dari New York ke London dalam waktu tiga jam, dengan ketinggian delapan mil di atas permukaan tanah.Tesla juga membayangkan, bahwa pesawat-pesawat tak bersayap (airships) ini memungkinkan untuk menerima daya listrik melalui transfer energi nirkable, sehingga tidak perlu berhenti hanya untuk mengisi bahan bakar. Airships tak berawak, bahkan mungkin untuk digunakan mengangkut penumpang ke tempat tujuan yang telah dipilih sebelumnya; atau yang lebih ekstrim bisa digunakan untuk berperang, terutama serangan lewat udara, dimana pesawat-pesawat tempur dapat di kendalikan dari jarak jauh.


Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky percaya, bahwa orang bisa mencapai tingkat kesehatan yang baik dengan menyesuaikan osilasi sel pada tubuh mereka. Dia mengajak Nikola Tesla untuk membantu dirinya dalam membuat Multiple Wave Oscillator.
Georges Lakhovsky mengklaim, mesin ini akan meningkatkan kesehatan seseorang, menghilangkan bakteri penyebab penyakit, dan bahkan menyembuhkan kanker. Namun, lagi-lagi banyak yang menganggap hal ini sebagai perdukunan medis.

Namun begitulah sejarah, memang ditulis oleh mereka yang menang dan diperuntukkan demi kepentingan si pemenang. Si lemah, akan tetap kalah, dan dikubur di liang terdalam sejarah.
Label: Knowledge
words spilled @ 09.04 /
leave goosebumps here ⋄